Pengertian, Ciri, dan Unsur Cerpen - Cerpen atau Cerita Pendek merupakan salah satu jenis karya sastra. Cerpen di era sekarang sangatlah mudah untuk kita jumpai baik di media massa, buku pelajaran, bahkan di media sosial sekalipun (Baca koleksi cerpen di BASASINDO). Meskipun kata "Cerpen" sangat familiar di telinga kita, namun masih banyak orang yang tidak memahami pengertian cerpen, ciri cerpen, dan unsur-unsur yang membangun cerpen.
Cerpen atau Cerita Pendek adalah salah satu bentuk prosa naratif fiktif. Cerpen memiliki isi yang lebih singkat dan padat, berbeda dengan karya fiksi lainnya yang lebih panjang seperti novel. Di dalam cerpen menceritakan salah satu masalah kehidupan pelaku/tokoh di dalamnya sehingga hanya memiliki satu alur. Secara sederhana, pengertian cerpen adalah certa yang membatasi diri dalam membahas salah satu unsur fiksi dalam aspeknya yang terkecil.
Beberapa ahli yang mendeskripsikan pengertian cerpen antara lain :
Pengertian Cerpen Menurut Hendy (1991:184)
Cerpen adalah kisahan pendek yang mengandung kisahan tunggal.
Pengertian Cerpen Menurut J.S. Badudu (1975:53)
Cerpen adalah cerita yang menjurus dan konsentrasi berpusat pada satu peristiwa, yaitu peristiwa yang menumbuhkan peristiwa itu sendiri.
Ciri-Ciri Cerpen
Ciri-ciri cerpen/cerita pendek menurut Sumarjo dan Saini adalah sebagai berikut:
- Ceritanya pendek;
- Bersifat rekaan (fiction);
- Bersifat naratif; dan
- Memiliki kesan tunggal
Pendapat lain mengenai ciri-ciri cerpen dikemukakan oleh Lubis:
- Cerita pendek harus mengandung interpretasi pengarang tentang konsepsinya mengenai kehidupan, baik secara langsung maupun tidak langsung.
- Dalam sebuah cerita pendek sebuah insiden yang terutama menguasai jalan cerita.
- Cerita pendek harus mempunyai seorang yang menjadi pelaku atau tokoh utama.
- Cerita pendek harus satu efek atau kesan yang menarik.
Sedangkan menurut Morris, ciri-ciri cerpen adalahs sebagai berikut:
- Ciri-ciri utama cerita pendek adalah singkat, padu, dan intensif (brevity, unity, and intensity).
- Unsur-unsur cerita pendek adalah adegan, tokoh, dan gerak (scena, character, and action).
- Bahasa cerita pendek harus tajam, sugestif, dan menarik perhatian (incicive, suggestive, and alert).
Unsur Intrinsik Cerpen
Unsur intrinsik cerpen adalah unsur yang membangun karya itu sendiri. Unsur-unsur instrinsik cerpen mencakup:
- Tema adalah ide pokok sebuah cerita, yang diyakini dan dijadikan sumber cerita.
- Lattar (setting) adalah tempat, waktu, suasana yang terdapat dalam cerita. Sebuah cerita harus jelas dimana berlangsungnya, kapan terjadinya, suasana serta keadaan saat cerita berlangsung.
- Alur (plot) adalah susunan peristiwa atau kejadian yang membentuk sebuah cerita.
Alur cerpen dibagi menjadi 3, yaitu :
- Alur maju adalah rangkaian peristiwa yang urutannya sesuai dengan urutan waktu kejadian atau cerita yang bergerak ke depan terus.
- Alur mundur adalah rangkaian peristiwa yang susunannya tidak sesuai dengan urutan waktu kejadian atau cerita yang bergerak mundur (flashback).
- Alur campuran adalah campuran antara alur maju dan alur mundur.
Unsur Ekstrinsik Cerpen
Selain unsur intrinsik cerpen yang sudah dijelaskan di atas, terdapat juga unsur ekstrinsik cerpen/cerita pendek. Unsur ekstrinsik adalah unsur-unsur yang berada di luar karya sastra, tetapi secara tidak langsung mempengaruhi karya sastra tersebut.
Unsur ekstrinsik tersebut meliputi:
- Nilai-nilai dalam cerita (agama, budaya, politik, ekonomi)
- Latar belakang kehidupan penulis/pengarang
- Situasi sosial ketika cerita tersebut diciptakan.
Itulah sedikit penjelasan mengenai pengertian, ciri, dan unsur cerpen atau cerita pendek. Semoga dapat menambah wawasan anda sekalian. Saran dan kritik sangat kami harapkan dengan menuliskannya di kolom komentar yang sudah tersedia.
Terima Kasih
Sumber: http://muslimsinspirations.blogspot.com/2013/03/pengertian-ciri-dan-unsur-cerpen.html
http://www.pengertianahli.com/2013/10/pengertian-cerpen-menurut-para-ahli.html
Ditulis Oleh :
Alfin Fauzan
~ Basasindo